Monday, January 26, 2015

 About Entrepreneur
Yaa dengan saya sendiri Muhammad Andrianto F XIMIA3, selamat membaca artikel ini, dengan menurut imajinasi saya sendiri, yaa tapi ada beberapa referensi lain! Ga banyak basa-basi langsung aja Cekidot^^

Pengertian
             PENGUSAHA itu menurut saya sendiri adalah suatu pekerjaan dimana kita berusaha menggali potensi kita dalam membangun usaha apa yg kita impikan. Jujur saja saya sendiri belum menjadi pengusaha yg sukses, tapi akan sukses dalam waktu dekat ini. teman saya bertanya :

Menurut Sobat , pendidikan tinggi itu penting bagi pengusaha ?
“Pendidikan tidak terlalu penting”. Saya kasih contoh. Orang dagang rata-rata cari apa. Katanya cari untung. Kalau saya bilang saya dagang cari rugi, logis tidak.
Ada yang bilang tidak logis. Kemudian kalau orang dagang cari untung, apakah untung terus. Kan tidak. Kalau saya bilang tadi cari rugi, apakah rugi terus. Kan tidak. Lalu apa bedanya.
Kalau dilihat pengusaha kita banyak yang bermain untuk kalangan menengah atas dengan modal yang besar. Masih sedikit yang punya visi seperti Made. Kalau bapak lihat banyak pengusaha kita yang seperti Made. Untuk meniru visi Edam kan tidak susah. Edam sudah ada contoh, kenapa tidak ditiru. Kalau ditanya banyak atau sedikit, saya akan jawab begitu.
Tentunya Indonesia membutuhkan lebih banyak Made. 100 Made tidak cukup. Kalau kamu tidak berani, tidak akan kemana. Itu faktor kan. Entrepreneur harus punya keberanian. Keberanian mengambil peluang. Kalau saya ditanya faktor apa yang menjadi kunci keberhasilan, jawaban saya sederhana. Karena saya tidak sekolah.
Karena saya bodoh, makanya saya berhasil. Karena kamu pintar kamu mikir dulu, tunggu dulu. Jadi orang pinter itu kebanyakan ngitung untung ruginya. Sehingga ketika dia mulai bertindak sudah tertingga jauh sama yang tidak ngitung.

Kita bahas lebih lanjut lagi ada beberapa ciri untuk jadi Pengusaha Sukses :


 1.Bagimu, Risiko Itu Harus Diambil. Bukan Ada Untuk Dihindari

 

Mengambil resiko via billyboen.com
Untuk memulai sebuah usaha, diperlukan modal yang tak sedikit. Bukan hanya dalam hal dana, tapi juga waktu dan tenaga. Ini kenapa orang sering berkata bahwa memulai sebuah usaha adalah keputusan yang berisiko besar.
Tapi, para pengusaha tidak akan keberatan mengambil risiko tersebut. Tanpa keberanian mengambil risiko, mereka tahu bahwa hasil yang memuaskan tak akan pernah bisa tergapai. Keberanian mengambil resiko membuat pengusaha menjadi pemimpin yang tangguh dan pebisnis yang handal.

2. Dalam Dirimu Ada Keuletan yang Besar. Meski Gagal Berkali-Kali, Kamu Akan Tetap Bangkit


Buah dari keuletan bekerja via forbesindonesia.com
Banyak pengusaha yang gagal karena mereka gak mampu bertahan menghadapi tantangan dalam mendirikan usahanya. Keuletan dibutuhkan untuk terus mendorong hasrat pengusaha agar tetap maju dan maju. Walau bisnis gak selamanya menguntungkan, pengusaha yang ulet bakal terus berdiri setelah berkali-kali jatuh.


3. Meski Orang-Orang Di Sekeliling Meremehkan, Kamu Tetap Percaya Pada Kemampuan Diri













 


Confidence via foto.liputan6.com
Akan butuh banyak rasa percaya diri untuk keluar dari batasan finansial. Rasa percaya diri juga dibutuhkan untuk terus gigih menjalankan usaha, walau kondisi sedang buruk. Pengusaha merupakan orang-orang yang punya rasa percaya diri yang tinggi. Mereka punya visi, dan percaya kalau visi itu akan tercapai pada suatu saat.


4. Kamu Selentur Bunglon Saat Dihadapkan Pada Keharusan Untuk Beradaptasi


Achmad Zaky pendiri dan CEO bukalapak.com via blog.bukalapak.com
Biarpun tren pasar bisa ditebak dan diciptakan, seorang pengusaha belum tentu mampu mengendalikan situasi ekonomi di negara dia berbisnis. Ekonomi terus bergerak dan dibutuhkan seorang yang bisa beradaptasi ketika perekonomian mulai runtuh. Tidak ada yang akan pernah tahu pasti apa yang akan terjadi dengan perekonomian Indonesia dalam beberapa tahun ke depan, namun seorang pengusaha selalu siap beradaptasi menghadapi tantangan.


5. Rasa Ingin Tahumu Bisa Membunuh Seekor Singa Dewasa


David Wayne Ika, CEO Lintas.me via entrepreneurfestival.co.id
Rasa penasaran yang dimiliki pengusaha berbeda dengan kepo. Sebagian besar usaha dibangun berdasarkan pertanyaan-pertanyaan yang membludak di kepala pengusaha. Mereka ingin tahu bagaimana manusia memecahkan masalah dan bagaimana dia bisa membantu untuk meringankan beban manusia.
Pengusaha juga penasaran bagaimana reaksi pasar terhadap solusi yang ia tawarkan. Rasa penasaran membantu pengusaha untuk berinovasi, menemukan strategi baru, dan menjemput kesuksesan dengan cara yang unik.


6. Dihadapkan Pada Sistem yang Tidak Berjalan Baik, Kamu Selalu Gatal Untuk Membenahinya


CEO tiket.com Wenas Agusetiawan via pialangindonesia.com
Pengusaha mudah merasa gelisah, namun dalam artian yang positif. Dia mudah resah ketika melihat masyarakat gak bisa bekerja dengan efektif. Dia juga gelisah melihat satu perusahaan memonopoli sebuah pasar, sehingga dia akan membuat usaha baru sebagai pesaing. Pengusaha juga resah jika melihat kinerja perusahaannya tersendat, sehingga dia akan terdorong untuk turun tangan dan membetulkan yang salah.



7. Saat Sudah Terlalu Nyaman Dengan Sebuah Pekerjaan, Kamu Justru Ingin Mencari Tantangan Baru


Peter Firmansyah of PSD via fokapop.com
Untuk keluar dari zona nyaman, kamu membutuhkan nyali yang besar. Tekanan sosial untuk hidup mapan, memakai baju rapih dan terlihat profesional, dan nrimo sebagai karyawan adalah sesuatu yang sangat mengganggu bagi seorang pengusaha. Dia akan berusaha mencari cara yang tepat untuk “memberontak”.
Memberontak disini maksudnya tidak hanya pada sistem atau atasan, tapi juga pada diri sendiri. Seseorang yang bermental pengusaha akan berontak pada dirinya sendiri jika dia sudah mulai nyaman menjadi karyawan.




8. Proses Membangun Bisnis dari 0 Adalah Sesuatu yang Amat Kamu Nikmati


Owner Cokro Tela Cake, Firmansyah via kotajogja.com
Bukan bangunan fisik saja yang dimaksudkan disini. Lebih besar lagi, pengusaha sangat menikmati proses merencanakan, mengorganisasi, dan mengeksekusi sebuah proyek. Menjadi pengusaha harus ringan tangan, gesit, dan telaten. Layaknya pengrajin, ada kombinasi unsur kreativitas, optimisme, dan seni dalam dirinya.
Para pengusaha menyukai tantangan, dan membangun bisnis atau produk mulai dari nol adalah kebanggaan tersendiri baginya.



9. Persaingan Justru Membuatmu Ingin Berjuang dan Membuktikan Kemampuan


Pengusaha adalah orang yang tidak akan segan menunjukkan sikap siap bersaingnya. Kalau belum mencapai kesuksesan yang sesuai dengan definisinya, dia tidak akan lepas tangan, mengambil cuti, kabur tiba-tiba, lalu berlibur. Seperti olahragawan atau seniman, seorang pengusaha memiliki hasrat untuk menjadi yang terbaik dari yang paling baik.
Seorang pengusaha selalu mencari cara untuk mengalahkan saingannya. Jika tidak bisa? Dia akan berusaha menjadikan saingan itu rekan dekatnya.




10. Kamu Punya Ide-Ide Unik yang Sulit Ditebak


Sulit ditebak via bitmagz.cs.ui.ac.id
Pengusaha yang baik adalah pengusaha yang memiliki strategi bisnis tak tertebak. Saat masyarakat bisa saja berusaha mencari tahu apa detil-detil rencananya di masa depan, seorang pengusaha tidak akan keberatan mengubah strategi bisnisnya jika memang itu diperlukan. Hal ini dilakukannya demi beradaptasi dengan pasar, serta menjadi selangkah lebih maju di depan pesaingnya.




11. Bagimu, Setiap Keputusan Harus Bisa Dijelaskan Dengan Rasional


Tidak menerima kata tidak via pagesay.com
Seorang pengusaha tidak akan puas jika orang memberinya jawaban “mungkin” atau “tidak bisa”. Dia akan bertanya, “Kenapa?” “Apa yang bisa saya lakukan untuk mengubahnya?” Penolakan tanpa sebab yang jelas adalah hal yang mengusyik ketenangan seorang pengusaha.


12. Terpuruk Itu Pasti. Tapi Kamu Selalu Menemukan Motivasi Untuk Bangkit Kembali


Kembali tegak setelah sempat terpuruk via www.biography.com
Ada anggapan kalau pengusaha itu cepat sukses, namun juga bisa cepat bangkrut. Namun, seorang pengusaha hebat selalu bangkit dalam sekejap. Kuncinya emang terletak seberapa cepat dia berdiri lagi. Jika pengusaha mengalami kegagalan, dia akan menahan diri untuk bermuram atau mengasihani diri sendiri. Dia segera bangkit dan move on ke peluang bisnis berikutnya.


13. Think Outside The Box


Aria Rajasa, CEO gantibaju.com via www.esquire.co.id
Kamu mesti berpikir di luar kebiasaan jika mau sukses. Banyak pengusaha yang sekian lama dicibir, bahkan oleh teman dan keluarganya sendiri, hanya karena ide mereka tidak bisa dipahami orang kebanyakan.
Jeff Bezos meninggalkan pekerjaan bergaji lumayan di New York demi memulai usaha dari garasi rumahnya yang kini dikenal dengan nama Amazon. Tahu dari mana Bezos mendapat ide gilanya? Setelah mendengar bahwa pengusaha retail tak harus membayar pajak jika tidak punya toko fisik. Gila, bukan?


14. Buatmu, Tidak Mengejar Peluang yang Ada Adalah Sebuah Dosa Besar


CEO Pink Emma, Iwan Tantra via www.pinkemma.com
Pengusaha adalah tipe orang yang suka minta maaf karena harus melakukan sesuatu daripada minta izin sebelum memulai apa-apa. Ketika seorang pengusaha melihat peluang, dia akan langsung tancap gas merebut peluang itu. Kalau ada masalah, dia langsung turun tangan tanpa minta persetujuan dan izin dari orang lain.
Jadi jika kamu punya banyak ide di kantor namun malah dianggap sok kritis oleh atasan, mungkin sudah saatnya kamu tancap gas jadi pengusaha.




15. Telinga dan Hatimu Cukup Lapang Untuk Selalu Menerima Masukan Baru


Selalu menerima ide via www.josephrosenfeld.com
Sangat penting bagi pengusaha untuk mendapat umpan balikkritik, dan saran demi kemajuan usahanya. Mau mendengarkan orang lain akan membuat seorang pengusaha mengerti hal-hal yang tadinya bahkan tak ia pikirkan. Dengan catatan, dia tetap harus bijaksana dalam memilah-milah ide atau nasihat yang datang. Seberapa brilian atau otoritatif pun ide tersebut terdengar, pengusaha yang baik akan mampu mempertimbangkan nilai ide tersebut dari risiko dan potensinya.


Jadi gimana? Apakah kamu punya kualitas-kualitas seperti pengusaha di atas? Kalau iya, sebaiknya kamu berhenti meragukan diri. Mulailah menseriusi bakatmu untuk menjadi pengusaha sekarang juga.

M.ANDRIANTO
XI MIA 3

No comments:

Post a Comment